Undangan Turki kepada Abbas datang setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Kongres AS pada bulan Juli.
“Pada tanggal 24 Juli, seorang penjahat perang memberikan pidato yang penuh kebohongan di hadapan Kongres AS. Di sini hari ini, Mahmoud Abbas menyatakan kebenaran dan perjuangan Palestina dalam setiap kalimatnya,” kata juru bicara parlemen Turki Numan Kurtulmus, yang berbicara setelah Abbas.
Serangan Israel terhadap Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang telah berlangsung sejak Oktober tahun lalu.
Turki telah mengecam kampanye pengeboman tersebut dan menghentikan semua perdagangan dengan Israel. Negara ini mengajukan permintaan untuk bergabung dengan kasus Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ) yang menuduh Israel melakukan genosida.
(Susi Susanti)