Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

SPECIAL HUT RI: Kenapa BPUPKI Dibubarkan Usai Berperan Penting dalam Kemerdekaan Indonesia ?

Arief Setyadi , Jurnalis-Sabtu, 17 Agustus 2024 |10:17 WIB
SPECIAL HUT RI: Kenapa BPUPKI Dibubarkan Usai Berperan Penting dalam Kemerdekaan Indonesia ?
Sidang BPUPKI menjadi salah satu awal kemerdekaan Indonesia. (Foto: kebudayaan.kemdikbud)
A
A
A

JAKARTA - Pembubaran Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 7 Agustus 1945 memiliki latar belakang yang penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. BPUPKI dibentuk Jepang pada 1 Maret 1945, sebagai respons terhadap situasi Perang Asia Timur Raya yang semakin mendesak bagi Jepang. 

Melansir dari berbagai sumber, dengan janji kemerdekaan, Jepang berusaha mendapatkan dukungan dari rakyat Indonesia lewat pembentukan BPUPKI. Dokuritsu Junbi Cosaka atau BPUPKI bertugas untuk menyelidiki dan mempersiapkan berbagai hal penting terkait kemerdekaan Indonesia. 

Jajaran pengurus BPUPKI resmi diangkat pada Pada 29 April 1945. Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat diangkat sebagai ketua dengan Icibangase Yosio sebagai ketua muda dan RP. Soeroso Suroso sebagai kepala sekretariat. Anggota BPUPKI terdiri atas 69 total anggota. Sebanyak 62 anggota adalah tokoh pergerakan nasional dan 7 yang lainnya anggota istimewa yang berasal dari pemerintah militer Jepang Indonesia.

Badan ini mengadakan dua sidang penting. Sidang pertama berlangsung dari 29 Mei hingga 1 Juni 1945, di mana Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dibahas dan dirumuskan oleh tokoh-tokoh seperti Ir. Soekarno, Mr. Moh. Yamin, dan Soepomo. Hasil sidang ini juga melahirkan Panitia Sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta.

5 Tokoh Asing yang Membantu Kemerdekaan Indonesia

 

 
Sidang kedua BPUPKI, yang berlangsung dari 10 hingga 17 Juli 1945, membahas lebih rinci tentang bentuk negara, wilayah, kewarganegaraan, serta rancangan Undang-Undang Dasar.  Setelah menyelesaikan tugas-tugas tersebut, BPUPKI dianggap telah menuntaskan perannya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement