TOKOH proklamator Indonesia, Mohammad Hatta dikenal sebagai putra bangsa yang pintar dan bijaksana. Kebiasaannya membaca buku membuat Hatta mempunyai pemikiran yang cerdas dan luas. Dia juga menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Soekarno dari tahun 1945-1956 di awal kemerdekaan RI.
Kiprahnya dalam bidang politik dimulai saat Hatta bergabung dalam organisasi Jong Sumatranen Bond cabang Padang. Di sana ia menjabat sebagai bendahara. Kehidupan politik Hatta semakin berkembang seiring dengan kontribusinya dalam pertemuan-pertemuan politik.
Selain itu, Hatta aktif dalam menentang imperialisme dan kolonialisme Belanda. Hal itulah yang membuat dia berkali-kali ditangkap dan diasingkan.
Pasca proklamasi, Mohammad Hatta terpilih sebagai wakil presiden pertama Indonesia mendampingi Soekarno hingga akhirnya mundur dari jabatannya pada 1956. Ia wafat pada 14 Maret 1980 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Walaupun dirinya telah tiada, perjuangan dan jasanya bagi Indonesia akan selalu terkenang. Pemikiran dan penuturannya dalam memperjuangkan bangsa akan selalu diingat.
Berikut kutipan-kutipan Bung Hatta mengenai kemerdekaan, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, Sabtu (17/8/2024) :