Pusat Peringatan Abu Vulkanik (VAAC) di Tokyo memperingatkan bahwa "aktivitas eksplosif" terus berlanjut.
Peta tersebut menggambarkan gumpalan abu vulkanik yang naik hingga ketinggian sekitar 28.000 kaki (8,5 km) dan bergerak dengan kecepatan 60 knot (70 mil per jam) ke arah timur.
Shiveluch telah meletus sekitar 60 kali dalam 10.000 tahun terakhir, dengan letusan besar terakhir pada tahun 2007.
Gunung ini termasuk dalam kelompok gunung berapi Kliuchevskaya dan berusia sekitar 65.000 tahun.
Letusan dahsyat terjadi pada tahun 1854 dan 1956, ketika sebagian besar kubah lava runtuh, menciptakan longsoran puing yang dahsyat.
(Susi Susanti)