Badan-badan yang merilis pernyataan tersebut, termasuk FBI, Kantor Direktur Intelijen Nasional, dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur, mengatakan taktik tersebut bukan hal baru dan mencatat bahwa Rusia dan Iran telah menggunakan metode tersebut selama pemilihan umum AS sebelumnya.
Masih belum jelas informasi apa, jika ada, yang dicuri selama peretasan tersebut. Trump mengatakan para peretas hanya dapat memperoleh informasi yang tersedia untuk umum.
(Susi Susanti)