NEW YORK - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menggelar latihan militer gabungan untuk menghadapi ancaman Korea Utara (Korut). Lebih dari 200 jet tempur Korel dan AS) akan terbang sepanjang waktu selama lima hari pada minggu ini.
Angkatan udara Korsel pada Selasa (20/8/2024) mengatakan latihan ini sekaligus menjadi peringatan banyaknya serangan mendadak terbesar yang diterbangkan dalam pelatihan oleh sekutu.
Latihan udara tersebut merupakan bagian dari latihan tahunan Ulchi Freedom Shield yang dirancang untuk meningkatkan kesiapan gabungan militer Korea Selatan dan AS terhadap ancaman dari Korea Utara.
Pesawat yang sedang melakukan penerbangan patroli defensif dialihkan ke skenario pertempuran udara di bawah latihan simulasi yang melibatkan interdiksi pesawat musuh tiruan dan pertahanan rudal jelajah, katanya.
Pesawat dari dua sayap tempur AS yang bermarkas di Korea Selatan ikut ambil bagian. AS menempatkan 28.500 tentara di Korea Selatan untuk pertahanan gabungan melawan Korea Utara yang bersenjata nuklir.