Gus Yahya menjelaskan bahwa pihaknya bakal membeli tanah sekitar 100 hektare untuk dibangun fasilitas keorganisasian PBNU dan lainnya.
"Nanti insyaallah kami ingin membeli tanah di IKN itu, ya mudah-mudahan bisa sampai 100 hektare misalnya, untuk kemudian kami gunakan untuk membangun sejumlah fasilitas untuk organisasi dan juga fasilitas-fasilitas pendidikan, kesehatan, fasilitas keagamaan dan lain-lain Insya Allah," jelasnya.
Presiden Jokowi, katanya, merestui hal tersebut. Maka dari itu, lanjutnya, PBNU akan mengambil langkah-langkah dan berkomunikasi dengan otorita IKN.
"Itu yang tadi kami bicarakan dengan bapak presiden, ada sejumlah saran-saran beliau mengenai lokasi yang bagus untuk bisa dibeli oleh NU di IKN. Kemudian fasilitas-fasilitas apa yang mungkin bisa dibangun oleh NU di IKN" ungkapnya.
(Salman Mardira)