"Bukan pesan dari Bareskrim, bukan. Ada info dari nomor yang tidak dikenal, paling gua gak tahu, cuma scam doang gua gak tahu," ujarnya, Kamis (22/8/2024).
Dia mengungkapkan, isi pesan tersebut menuding dirinya jadi provokator untuk melakukan aksi kekerasan saat unjuk rasa. Dia mengaku heran akan tudingan itu.
"Gua didakwa sebagai penyebar ajakan aksi kekerasan, padahal dari tadi di sini gua nyantai. Menyemangati anggota DPR tercinta yang bisa meeting dengan sangat cepat. Hebat sekali," ujarnya.
(Puteranegara Batubara)