Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cak Imin Diberi Gelar Tokoh Toleransi oleh Pemuka Agama di Bali

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Sabtu, 24 Agustus 2024 |14:00 WIB
Cak Imin Diberi Gelar Tokoh Toleransi oleh Pemuka Agama di Bali
Cak Imin diberi gelar Bapak Toleransi oleh pemuka agama di Bali (Foto : Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah tokoh lintas agama di Bali memberikan gelar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Bapak Toleransi Penjaga Pancasila. Hal itu diberikan pada Jumat 23 Agustus 2024, jelang Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2024, di Pura Jagatnatha Puja Mandala, Bali. 

Ketua Paguyuban antar-Umat Beragama Kompleks Puja Mandala, Wayan Solo, mengatakan kehadiran Muhaimin Iskandar dinantikan karena sosok yang toleran dalam mengembangkan PKB. 

“Sosok Gus Muhaimin pemimpin yang toleran yang mampu mengikat nilai keagamaan, kebangsaan dan kemanusiaan dalam satu rangkaian organisasi. Gus Muhaimin kami anggap sebagai Bapak Toleransi Penjaga Pancasila,” ujar Wayan dalam keterangan yang diterima, Sabtu (24/8/2024). 

Setelah menjalankan prosesi doa lintas iman, Wayan yang hadir bersama tokoh lintas iman lainnya yakni Tokoh Islam, KH Saifullah Ma’shum,  Ketua JQHNU, Tokoh Buddha, Oscar Naib Wanouw, Ketua Walubi Bali,  Tokoh Hindu, Ida Rsi Putra Manuaba, Pendiri dan Pengasuh Ashram Gandih Puri, Tokoh Kristen, Pdt. Yacob Yanuarius B, Sekertaris Umum PGI Bali, Tokoh Khonghucu, Ws. Adhinata Lee, Ketua  Majelis Tinggi Agama Khonghucu Tokoh Katolik, Rm. Adianto Paulus Harun.  Mereka menganugerahkan Muhaimin Iskandar sebagai Bapak Toleransi Penjaga Pancasila.

Dalam penyampaian aspirasi kepada Muhaimin Iskandar, Ida Rsi Putra Manuaba mengatakan PKB wadah yang dibentuk oleh Gus Dur salah satu Founding Father. Sudah semestinya, kata dia, memegang teguh spirit Gus Dur yaitu membela yang benar bukan yang banyak. 

Tokoh Khonghucu, Ws. Adhinata Lee mengatakan masyarakat Khonghucu berterimakah kepada PKB karena bisa mengembalikan Khonghucu sebagai agama resmi di Indonesia. 

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, pun menyambut baik adanya penyematan penghargaan sebagai tokoh toleransi penjaga Pancasila dari tokoh lintas iman. Ia yang juga insiator Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) ini mengaku bangga dan bersyukur dapat penghargaan ini sebagai bentuk komitmen dirinya, warga PKB dan warga NU dalam menjaga Pancasila, keberagaman dan toleransi di Indonesia.

“Penghargaan ini sebagai motivasi saya, warga PKB dan NU untuk dapat menjaga Indonesia agar bersatu, berdaulat, adil makmur dan sejahtera,” ujarnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement