ISRAEL – Hizbullah mengatakan telah menembakkan lebih dari 300 roket dan rudal yang menargetkan fasilitas militer di Israel utara. Serangan ini telah membunyikan sirene peringatan di beberapa wilayah Israel.
Di Israel utara, sirene peringatan berbunyi dan beberapa ledakan terdengar di beberapa daerah saat sistem pertahanan udara Iron Dome Israel menembak jatuh roket yang datang dari Lebanon selatan.
Bandara internasional Israel ditutup serta mengalihkan penerbangan selama sekitar satu jam. Layanan ambulans bersiaga tinggi di seluruh negeri dan mengatakan tidak ada laporan langsung tentang korban.
Militer Israel memberi tahu orang-orang untuk membatasi pertemuan, pembatasan yang kemudian dicabut, dan mengatakan orang-orang dapat pergi bekerja jika mereka dapat mencapai tempat perlindungan serangan udara dengan cepat. Media Israel mengatakan rentetan serangan yang menghantam daerah utara telah merusak rumah-rumah.
Israel dan dunia internasional khawatir jika eskalasi terbaru ini dapat sekali lagi menyebabkan perang habis-habisan.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan sekitar 100 pesawat Israel menyerang 270 target, 90% di antaranya peluncur roket yang ditujukan ke Israel utara. Ia mengatakan mereka sedang menyelidiki persentase roket dan pesawat nirawak yang masuk yang dicegat tetapi mengatakan sebagian besar berhasil digagalkan.