JAKARTA - Cagub-cawagub partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan berhadapan dengan calon dari PDI Perjuangan (PDIP) di sejumlah provinsi di Pulau Jawa pada Pilkada 2024. Adapun provinsi yang berada di Pulau Jawa yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
KIM adalah koalisi partai yang terbentuk saat Pilpres 2024 untuk mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Koalisi ini berisi 10 partai yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat serta empat partai non-parlemen yaitu PBB, Partai Gelora Indonesia, PSI, Partai Garuda.
Koalisi ini lantas berkembang jadi KIM Plus saat Pilkada 2024 berlangsung. Hal itu terjadi karena bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem untuk pencalonan di Pilkada 2024.
Sementara itu, dengan memusatnya hampir semua partai di KIM maupun KIM Plus, maka lawan koalisi ini adalah PDI Perjuangan (PDIP). Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini kemungkinan akan mengusung calon berbeda untuk memberikan lawan pada calon yang diusung koalisi gemuk tersebut.
Berikut peta persaingan di Pilkada 2024 sejauh ini antara KIM dan PDIP di Pulau Jawa:
1. DKI Jakarta
Untuk DKI Jakarta, KIM Plus telah resmi mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Pasangan ini akan mendaftar ke KPU DKI Jakarta pada 28 Agustus 2024. Sementara PDIP belum mengumumkan secara resmi calonnya untuk Pilkada Jakarta.
Saat ini PDIP berpeluang kuat mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta. Nama Pramono mendadak muncul setelah batalnya pengumuman deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan-Rano Karno.
Selain Pramono, nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga masih kuat digadang-gadang maju di kontestasi merebut kursi orang nomor satu di Jakarta.
2. Banten
Pada PIlgub Banten, PDIP resmi mengusung pasangan Airin Rachmi Diany yang berpasangan dengan Ade Sumardi. Pengumuman pasangan ini cukup mengejutkan karena Airin adalah kader Partai Golkar. Sementara, KIM dan Golkar resmi mengusung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.