Dia menjelaskan, selama lembaga tersebut menerima bantuan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang tidak pernah dilibatkan, bahkan tidak pernah melakukan penunjukan kepada lembaga-lembaga tersebut untuk menerima bantuan. “Ngobrol menjelaskan banyak hal, terutama banyak lembaga yang menerima dana bantuan. Salah satunya Baznas, Pramuka, NGO, LSM yang juga menerima bantuan,” jelasnya.
Thoriq kemudian mencontohkan Pramuka yang bahkan mendapat bantuan mencapai miliar rupiah. Ia mengaku memang belum ada laporan terkait bantuan yang diterima, bahkan Pemda pun belum menerima laporan tersebut. "Pemda tidak mendapat laporan berapa dapatnya, secara utuh operasional untuk apa saja tidak dapat. Ditanya apa saya sebagai bupati menunjuk lembaga itu menerima bantuan ya saya jawab gak ada, gak menunjuk,” pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)