"Yang di KAHMI (foto diatas), Pak JK dan saya sama-sama ketua dewan di Majelis Nasional KAHMI. Pak JK Ketua Dewan Etik, saya Ketua Dewan Pakar. Jadi share kami diurus Panitia Munas," terangnya lagi.
Mahfud menambahkan, tak ada pemberian cuma-cuma, hedon, ataupun flexing dalam penggunaan JP milik Jusuf Kalla tersebut. "Tak ada pemberian cuma-cuma, hedon, atau flexing sama sekali, seperti yang sejumlah yang diramaikan belakangan ini, dan itu semua tanpa honorarium sepeser pun," katanya.
(Puteranegara Batubara)