JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi berharap Indonesia bisa terus menjadi pelopor pembangunan berkelanjutan. Apalagi, semangat Konferensi Asia-Afrika Bandung pada 1955 menjadi harapan dunia peserta High Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF-MSP) untuk terus perkuat.
Hal tersebut ia ungkapkan saat menghadiri Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi Pihak atau HLF-MSP)di Bali. "Semoga ini menjadi manfaat bagi Indonesia dan belahan Dunia khususnya peserta HLF MSP," kata Yudian dalam keterangannya, dikutip Selasa (10/9/2024).
Pada kegiatan yang digelar pada Minggu-Selasa, 1-3 September itu, Yudian didampingi Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso.
Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa mengungkapkan, bahwa untuk mencapai tujuan agenda pembangunan 2023 diperlukan langkah transformatif dan kerja sama internaional.
"Bahwa langkah-langkah transformatif dan kerja sama internasional yang lebih kuat di antara negara-negara Selatan diperlukan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tahun 2030," katanya.
Kerja sama diperlukan mengingat tantangan yang dihadapi cukup berat dalam berbagai sektor. Di antaranya, defisit infrastruktur, pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil, gangguan rantai pasokan global, hingga banyaknya kebijakan proteksional yang mengikis kepercayaan global terhadap lembaga internasional.