Kemarau panjang sedianya sudah diprediksi BMKG pada Mei lalu meski ada sejumlah daerah yang mulai memasuki musim hujan. Ke depan, pemerintah harus melakukan antisipasi jangka panjang, misalnya dengan menyiapkan sarana penyimpanan air dan sumur.
“Misalnya, sumur dalam atau penampungan air hujan (rainwater harvesting). Selain itu, penting sekali untuk meningkatkan aktivitas penghijauan dalam rangka pemulihan lingkungan seperti reboisasi di daerah tangkapan air atau perbaikan aliran sungai,” katanya.
Selain itu, diperlukan reboisasi dan perbaikan aliran sungai untuk memastikan bahwa sumber air tetap terjaga. Pemerintah juga perlu melibatkan banyak pihak untuk mempercepat distribusi dan penyediaan fasilitas air bersih. Selain itu, perlu juga dilakukan edukasi kesehatan bagi warga terdampak kemarau panjang mengenai penggunaan air.
"Langkah-langkah ini harus dilakukan secara simultan untuk mengurangi risiko jangka panjang. Respons cepat dari pemerintah, khususnya Pemda, sangat diharapkan agar kebutuhan dasar masyarakat, seperti akses air bersih dapat terpenuhi," ujarnya.
(Arief Setyadi )