"Transformasi saya adalah hasil dari latihan keras dan disiplin selama bertahun-tahun, yang dipadukan dengan pemahaman tentang fisiologi olahraga dan nutrisi,” terangnya.
"Misi saya adalah menanamkan etos kerja pada orang-orang sehingga mereka dapat mengatasi dan mengatasi ketakutan mereka sambil bertindak dengan percaya diri untuk perbaikan diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka,” lanjutnya.
Ia bercita-cita untuk menambah berat badan hingga 380 pon sebelum kematiannya yang mendadak. Kematiannya diumumkan secara resmi pada 11 September lalu.
Dia sebelumnya sempat mengaku mendapatkan dukungan dari seorang guru sekolah dan menemukan inspirasi dalam bentuk tubuh berotot Arnold Schwarzenegger dan Sylvester Stallone.
Berasal dari Belarusia, ia kemudian pindah ke beberapa rumah, membawanya ke Republik Ceko, Amerika Serikat (AS), dan akhirnya Dubai.
Sayangnya, ia bergabung dengan daftar binaragawan muda yang hidupnya berakhir lebih awal, mendorong pengawasan lebih lanjut atas bahaya kesehatan yang melekat dalam bidang binaraga kompetitif.
Di antaranya adalah binaragwan muda asal Brasil berusia 26 tahun Antonion Souza, dan Neil Currey dari Inggris, yang meninggal pada usia 34 tahun.
(Susi Susanti)