Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Penyebab Tewasnya Pelajar SMK di Malang Usai Dikeroyok 10 Oknum Anggota PSHT

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 14 September 2024 |07:05 WIB
Ini Penyebab Tewasnya Pelajar SMK di Malang Usai Dikeroyok 10 Oknum Anggota PSHT
Anggota PSHT yang mengeroyok siswa SMK di Malang (foto: Okezone/Avirista)
A
A
A

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui juga bahwa para tersangka tak puas sudah menganiaya Alfin Syafiq di TKP pertama. Hal ini membuat salah satu teman sekolah korban memancingnya keluar ke suatu tempat, hingga dikeroyok ramai-ramai 7 orang.

"(Alasan penganiayaan di TKP pertama belum) mungkin dari pelaku itu tidak puas, maka dari itu untuk kedua kalinya dipanggil kembali dan disitu sudah ada beberapa rekan pelaku yang menunggu koran datang di TKP kedua. (Saat dikeroyok) Korban nggak ada perlawanan, karena dikeroyok ramai-ramai," paparnya.

Sebelumnya Alfin menerima kekerasan fisik dan dikeroyok oleh sejumlah orang anggota PSHT di Dusun Petren, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, pada Jumat malam (6/9/2024). Akibatnya Alfin sempat tak sadarkan diri dibawa ke RS Prasetya Husada, Karangploso, sebelum dirujuk ke RST Soepraoen, Kota Malang, untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Tapi nyawanya tak bisa diselamatkan usai dinyatakan meninggal dunia pada Kamis pagi (12/9/2024) di RST Soepraoen, Malang.

Polisi sendiri menetapkan 10 orang tersangka, enam di antaranya berstatus anak di bawah umur sekaligus pelajar. Mereka adalah Achmat Ragil R (19), Ahmad Erfendi alias Somad (20), dan tiga pelaku anak berinisial MAS (17), RAF (17), dan VM (16), yang menganiaya di TKP pertama.

Kemudian Iman Cahyo Saputro (25) warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, dan Muhammad Andika (19) warga Dusun Mojosari, Desa Ngenep, Karangploso, serta ada lima orang anak-anak yakni PIAH (15), RH (15), RFP (15), yang mengeroyok Alfin di TKP kedua.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement