Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Kronologi Pelajar SMK Tewas Dikeroyok 9 Anggota Perguruan Silat PSHT di Malang

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 13 September 2024 |05:59 WIB
Ini Kronologi Pelajar SMK Tewas Dikeroyok 9 Anggota Perguruan Silat PSHT di Malang
Illustrasi Pemukulan (foto: freepik)
A
A
A

MALANG - Alfin Syafiq Ananta (17) pelajar SMK di Malang tewas dianiaya ramai-ramai oleh 9 orang anggota PSHT, pada Jumat malam. Dari kejadian tersebut terungkap bahwa Alfin yang sempat memamerkan foto menggunakan pakaian perguruan silat PSHT itu sempat dipukuli, pada Kamis atau satu hari sebelum dikeroyok ramai-ramai.

Nanang Kuswanto, ayah korban menjelaskan, awalnya pada Rabu malam sempat ada satu temannya yakni Saldi, yang juga menjadi terduga pelaku menjemput anaknya di rumah. Peristiwa ini terjadi usai ada unggahan foto anaknya mengenakan pakaian PSHT yang kemudian memantik perhatian salah satu dari 9 terduga pelaku. Tapi pada Rabu (4/9/2024) saat itu Alfin sudah tidur karena waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB.

"Saya bilang sudah tidur. Jam 11 (malam dijemputnya), (alasan belajar). Nggak ada kan orang belajar jam 11," kata Nanang Kuswanto, ditemui di rumah duka Jalan Pertamanan, Dusun Kepuharjo Utara, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Kamis (12/9/2024).

Pada Kamis paginya anaknya mengutarakan ingin mengikuti kegiatan pencak silat. Awalnya memang ia mengizinkan, asalkan kegiatan pencak silat itu positif. Namun anaknya tak bilang berangkat langsung untuk mengikuti kegiatan silat, tapi hanya sekedar meminta izin mengikuti kegiatan dahulu.

"Cuma bilang mau latihan pencak silat, ke mananya (belum diizinkan). Tapi belum saya izinkan. Cuma bilang kalau kegiatan positif ya nggak apa-apa, cuma gitu aja," terangnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement