Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nebeng Jet Pribadi Teman, Kubu Kaesang Sebut Ada 8 Penumpang saat Ke Amerika

Nur Khabibi , Jurnalis-Rabu, 18 September 2024 |14:34 WIB
Nebeng Jet Pribadi Teman, Kubu Kaesang Sebut Ada 8 Penumpang saat Ke Amerika
Kaesang Pangarep datangi KPK beri klarifikasi terkait jet pribadi. (Foto: Dok Ist)
A
A
A

JAKARTA - Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah menyatakan jumlah penumpang di dalam pesawat jet pribadi yang dinaiki Kaesang Pangarep ke Amerika Serikat (AS) berjumlah delapan orang. Dia menegaskan keterangan itu sudah disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Misalkan di pesawat itu ada delapan orang penumpang, empat orang dari pemilik pesawat dan empat orang dari Mas Kaesang. Mereka berangkat bersamaan dari Jakarta ke Amerika," kata Nasrullah melalui keterangan tertulisnya, Rabu (18/9/2024). 

Terkait hal itu, Nasrullah menegaskan dalam perjalanan yang dimaksud, jet pribadi itu bukan hanya ditumpangi Kaesang dan istrinya. Semua data perjalanan tersebut sudah disampaikan ke KPK. 

"Semua data dan informasi sudah kami sampaikan ke KPK. Mohon jangan berspekulasi tanpa mengkonfirmasi kepada KPK," ujarnya. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau ACLC, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024). Kaesang mengklaim kehadirannya atas inisiatif sendiri untuk klarifikasi dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi. Dia mengaku hanya 'nebeng' jet pribadi milik teman saat ke Amerika Serikat (AS).

"Jadi hari ini, kedatangan saya ke KPK, sebagai warga negara yang baik. Saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat. Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri," kata Kaesang di Gedung ACLC, Selasa (17/9/2024).

Sementara itu, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menyatakan teman Kaesang yang memberikan tumpangan ke Amerika berinisial Y.  Menurutnya, hal itu disampaikan Kaesang saat mengisi formulir untuk melakukan klarifikasi ke Gedung KPK.

"Inisial Y, kalau tak salah depannya," kata Pahala, Selasa.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement