Paman korban, Nazarudin mengatakan, antara Nia dan IS tidak saling kenal. Namun, informasi dari warga, tersangka sering membeli gorengan Nia. "Nia dan IS tidak saling kenal. Kami berharap tersangka segera ditangkap dan ditahan dengan hukuman setimpal," tegas Nazarudin, Selasa 17 September 2024.
Pelarian tersangka menimbulkan kecemasan di masyarakat. Desi Novita, Walikorong Pasa Galombang Kayu Tanam, mengakui warga sudah resah karena mereka takut rumahnya didatangi tersangka.
Sebelumnya keberadaan terduga pelaku sempat ditemukan warga. Warga menemukannya di kawasan Padang Kabau, Kecamatan Kayu Tanam, pada Senin 16 September 2024.
Berdasarkan keterangan warga, sekitar pukul 05.40 WIB, tersangka terlihat berada di sebuah pondok di Padang Kabau, hanya mengenakan celana hitam tanpa baju.
"Saya melihat pelaku di pondok hanya memakai celana tanpa baju. Kami langsung melaporkan ke polisi,” kata Masrianto, salah seorang warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.
(Fakhrizal Fakhri )