Kendati Fauzan segera dilarikan ke RSUD Majalaya usai mendapat perawatan bidan dan puskesmas, luka berat di kepalanya terlalu parah, hingga akhirnya meninggal usai menjalani dua hari perawatan.
Sementatra itu, kakak dari ibu korban Anis, Darmo (43) mengungkapkan keluarganya sangat terpukul oleh kehilangan tersebut. “Kedua orangtuanya masih terguncang. Kami semua berusaha menghibur ibunya,” ujarnya.
Fauzan sendiri langsung dimakamkan pada Jumat pagi di dekat rumahnya, dan keluarganya kini berjuang untuk mengatasi duka mendalam yang mereka rasakan.
(Angkasa Yudhistira)