Usai nongkrong bersama rekannya dan ingin pulang. Dalam perjalanan, salah satu rekan korban diberhentikan salah satu terduga pelaku dan langsung memukulinya. Pemukulan itu diikuti terduga pelaku lainnya. Selain rekannya, korban pun juga dikeroyok terduga pelaku.
Pengeroyokan ini, sampai Simanjuntak, diketahui warga setempat dan langsung dibubarkan. Namun, saat dibubarkan salah satu sepeda motor terduga pelaku tertinggal di lokasi tempat kejadian perkara. Kendaraan milik terduga pelaku itu, jelas Simanjuntak, dibawa korban dengan diiringi rekannya.
Saat dalam perjalanan mengendarai sepeda motor terduga pelaku, kata Simanjuntak, korban diikuti tiga terduga pelaku yang menggunakan sepeda motor dengan berboncengan tiga. Di mana salah satu terduga pelaku yang duduk di belakang membawa satu bilah senjata tajam jenis celurit.
Tak lama kemudian, korban dan rekannya kembali dihampiri terduga pelaku. Secara tiba-tiba terduga pelaku yang membawa senjata tajam jenis celurit, langsung menusuk korban ke arah punggung belakang yang sedang mengendarai sepeda motor milik terduga pelaku. Akibatnya, korban terjatuh di aspal.