Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Baru Sri Lanka Bubarkan Parlemen untuk Buka Jalan Pemilu Mendadak

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 25 September 2024 |15:10 WIB
Presiden Baru Sri Lanka Bubarkan Parlemen untuk Buka Jalan Pemilu Mendadak
Presiden baru Sri Lanka Anura Kumara Dissanayake telah membubarkan parlemen untuk memberi jalan bagi pemilu dadakan (Foto: PTI)
A
A
A

SRI LANKA  - Presiden baru Sri Lanka Anura Kumara Dissanayake telah membubarkan parlemen untuk memberi jalan bagi pemilihan umum (pemilu) dadakan. Dissanayake membubarkan parlemen beranggotakan 225 orang yang hanya memiliki tiga kursi di aliansi Kekuatan Rakyat Nasional (NPP) yang condong ke kiri.

Menurut pemberitahuan dalam lembaran resmi pemerintah, pemilu akan berlangsung pada 14 November mendatang. Tanggal ini hampir setahun lebih cepat dari jadwal.

Presiden juga memilih sekutunya Harini Amarasuriya sebagai Perdana Menteri (PM) Sri Lanka pada Selasa (24/9/2024), memilih seorang wanita untuk ketiga kalinya dalam sejarah negara itu.

Dissanayake diketahui memenangkan pemilihan presiden negara itu pada Sabtu (21/9/2024).

Ia telah memberi isyarat bahwa ia akan membubarkan parlemen segera setelah terpilih untuk mencari mandat baru guna menjalankan kebijakannya. Ia sebelumnya mengatakan tidak ada gunanya melanjutkan parlemen yang tidak sejalan dengan keinginan rakyat. Pemilihan umum terakhir di Sri Lanka, di mana anggota parlemen dipilih untuk masa jabatan lima tahun, berlangsung pada bulan Agustus 2020 lalu.

Dissanayake, yang telah menarik dukungan yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir untuk kebijakan antikorupsi dan antikemiskinannya, memenangkan pemilihan pertama negara itu sejak ekonominya runtuh pada tahun 2022 yang memicu protes dan memaksa Presiden Gotabaya Rajapaksa saat itu untuk melarikan diri dan mengundurkan diri.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement