Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Di Markas PBB, Menlu Retno: Sekarang Waktunya Negara Palestina Diakui!

Binti Mufarida , Jurnalis-Jum'at, 27 September 2024 |14:55 WIB
Di Markas PBB, Menlu Retno: Sekarang Waktunya Negara Palestina Diakui!
Menlu Retno Marsudi (Foto: Kemlu)
A
A
A

  • Gerakan Non-Blok Bantu Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara Gerakan Non-Blok (GNB) untuk membantu Palestina. Penegasan Retno ini saat pidatonya di Pertemuan Tingkat Menteri Komite GNB untuk Palestina, di Markas Besar PBB, New York.


“Negara-negara Gerakan Non-Blok (GNB) harus menggunakan pengaruhnya untuk membantu Palestina,” tegas Retno mengawali pidatonya.

Menurut Retno, negara-negara GNB harus memanfaatkan pengaruh yang dimiliki, untuk memajukan dua hal utama, yaitu pertama, meningkatkan jumlah negara yang mengakui Palestina. Dan kedua, mendorong implementasi efektif dari Resolusi Majelis Umum PBB ES-10/24, yang menuntut Israel untuk mengakhiri kehadiran ilegalnya di Wilayah Pendudukan Palestina.

“Pengakuan (terhadap Palestina) sangatlah penting. Pengakuan mengobarkan harapan kepada rakyat Palestina; merupakan langkah krusial menuju terciptanya Solusi Dua Negara, serta menciptakan tekanan politis bagi Israel untuk menghentikan kekejamannya,” jelas Retno.

Dalam pandangannya, Retno mengatakan negara-negara GNB harus menjadi negara-negara yang terdepan dalam memberikan pengakuan terhadap Palestina.

Komite Palestina GNB adalah salah satu Kelompok Kerja GNB yang antara lain beranggotakan Indonesia, Aljazair, Iran, Afrika Selatan, Zimbabwe, Malaysia, Kuba, India, Venezuela, Mesir dan Senegal.

Sementara, GNB terdiri dari 121 negara yang secara formal tidak beraliansi dengan salah satu blok kekuatan besar tertentu. Dari antara negara-negara anggota GNB, hanya Palestina yang belum meraih kemerdekaan.
 

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement