BLITAR - Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), KAF (13), di Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tewas mengenaskan akibat dilempar kayu oleh gurunya. Pelaku melemparkan kayu kepada korban karena tidak segera melaksanakan sholat duha.
Okezone mengungkap 5 fakta terkait peristiwa tersebut. Berikut ulasannya:
1. Guru Emosi kepada Korban yang Tak Segera Sholat
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar mengatakan, guru tersebut emosi karena para siswa tidak segera bersiap saat dipanggil untuk sholat duha.
"Kejadiannya Minggu kemarin, ada santri yang juga siswa MTs di Ponggok. Salah seorang guru mungkin emosi atau tidak sabar karena para santri tidak segera bersiap untuk salat duha. Kemudian korban terkena lemparan kayu kecil,"ujar Samsul di Mapolres Blitar Kota, Jumat (27/9/2024).
2. Paku Menancap 3 Cm di Kepala Korban
Namun, kayu yang dilempar oknum guru tersebut, terdapat paku dan langsung menancap sedalam 3 cm tepat di bagian kepala siswa tersebut. Korban pun langsung tak sadarkan diri.
3. Paku di Kepala Korban Tak Langsung Dicabut
“Dilempar, dan pakunya menancap ke kepala. Dan langsung dicabut, mau dilakukan operasi tidak berani karena sudah pendarahan,” ucap Samsul.