Pada Sabtu, terdengar sirene serangan udara di kota Tel Aviv, Israel, setelah Houthi meluncurkan rudal untuk mendukung Hizbullah. Militer Israel mengatakan rudal itu berhasil dicegat.
Perlawanan Islam di Irak, kelompok induk milisi Irak, juga mengklaim serangan pesawat nirawak baru di Israel utara dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Sanam Vakil, direktur program Timur Tengah di lembaga pemikir Chatham House yang berbasis di Inggris, mengatakan reputasi Iran di antara sekutunya "jelas rusak" dan bahwa Iran akan "mencari cara untuk membalikkan keadaan dan menyelamatkan muka".
"Hal ini dapat mengakibatkan respons poros yang terkoordinasi, termasuk dari Irak dan Houthi, atau serangan langsung Iran lainnya terhadap Israel sendiri," katanya.
"Dengan mempertahankan tekanan atau bahkan meningkatkannya, Teheran menyadari bahwa hal ini akan memicu serangan lebih lanjut, tetapi akan memilih untuk terus menekan Israel."
(Rahman Asmardika)