"Nasib wilayah ini akan ditentukan oleh kekuatan perlawanan, dengan Hizbullah di garis depan," katanya sebagaimana dilansir BBC.
Sementara itu, kantor berita Reuters mengutip dua pejabat regional yang mengatakan bahwa pemimpin tertinggi telah dipindahkan ke lokasi yang aman di dalam Iran dengan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan. Mereka juga mengatakan Iran terus berhubungan dengan Hizbullah dan sekutu lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya, menurut laporan tersebut.
Serangan Israel pada Jumat menghancurkan beberapa gedung di pinggiran selatan Beirut, Dahieh, yang menurut militer Israel merupakan markas besar Hizbullah.
Hizbullah mengonfirmasi kematian Nasrallah pada Sabtu. Namun, Hizbullah tidak mengomentari klaim militer Israel bahwa Ali Karaki, kepala Front Selatan kelompok itu, dan komandan lainnya tewas bersama Nasrallah.
Jenderal Abbas Nilforoushan, wakil komandan operasi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, juga "mati syahid" di Dahiyeh pada Jumat, menurut outlet Saberin News yang terkait dengan IRGC.
Situs berita moderat Didban tidak memberikan rincian lebih lanjut, meskipun situs berita tersebut mengatakan bahwa Nasrallah "dibunuh bersama" Nasrallah.
Namun, belum ada konfirmasi resmi dari otoritas Iran.
Iran menggunakan IRGC untuk menyediakan sebagian besar pendanaan, pelatihan, dan persenjataan bagi Hizbullah, yang memungkinkan kelompok Syiah Islam itu membangun sayap militer yang lebih kuat daripada tentara Lebanon.