Celah ini memunculkan pertanyaan tentang kekuatan Iron Dome yang selama ini dibanggakan Israel bisa ditempus rudal buatan Iran. Media Israel mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait kecangggihan iron dome.
The Jersalem Post menulis, sebuah rudal Houthi tampaknya berhasil menghindari sistem deteksi canggih Israel pada Minggu pagi. Rudal itu baru berhasil dijatuhkan setelah melewati wilayah udara Israel. "Ini menimbulkan pertanyaan tentang potensi kegagalan sistem keamanan yang ada," tulis The Jurusalem Post, dikutip Kamis (3/10).
Kekhawatiran menguat, karena menurut mereka Houthi tidak memiliki industri rudal balistik sendiri. Seluruh persediaan mereka berasal dari Iran. Nah, rudal "Tufan" milik Houthi adalah Ghadir Iran, yang merupakan pengembangan dari Shahab-3.
Menurut The Jurusalem Post, beberapa sistem radar seharusnya mendeteksi dan melacak rudal tersebut saat berada di lintasan menuju Israel. Termasuk radar dari angkatan laut Amerika dan Israel di Laut Merah, radar X-band jarak jauh yang diproduksi Raytheon dan berlokasi di Negev, yang dioperasikan oleh pasukan Amerika, dan terakhir, radar sistem Arrow .
"Masih belum jelas apakah rudal itu terdeteksi tepat waktu dan mengapa tidak dicegat oleh sistem Arrow seperti yang direncanakan," tulis artikel tersebut.
(Maruf El Rumi)