Sementara Jubir RIDO lainnya, Mulya Amri menambahkan, RIDO telah menyiapkan program lintas umat di antaranya Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI) yang disediakan untuk seluruh rumah ibadah termasuk gereja, vihara, masjid dan rumah ibadah agama lain.
"Kami juga Kartu Pelayan Rumah Ibadah. Jadi, bukan hanya memperhatikan marbot masjid saja, tapi juga pelayan dari semua agama di Jakarta. Dalam kartu ini selain memberikan kesempatan umroh untuk marbot, pelayan rumah ibadah dari berbagai agama juga mendapat kesempatan untuk ziarah rohani yang difasilitasi Pemprov Jakarta," ucapnya.
Program ekonomi yang dihadirkan, yakni Kredit Mesra sebuah kredit yang disediakan tanpa bunga dengan akses cepat untuk masyarakat ekonomi sejahtera juga akan melibatkan komunitas dan rumah ibadah dari berbagai agama.
"Kalau berbicara Gerakan Maghrib Mengaji, itu hanya meneruskan program yang sudah ada, seperti Program KJP dari pemerintahan sebelumnya. Yang ada akan diteruskan, namun inovasi tetap dihadirkan. Tidak ada paksaan untuk Gerakan Magrib Mengaji. Gerakan ini juga merupakan gerakan untuk memperkuat iman dan akhlak," ujar Mulya.
(Angkasa Yudhistira)