Saat itulah Bripda Fajri terkejut mendapati bahwa korban kecelkaan tersebut adalah ayah kandungnya sendiri. Dia pun mengalami syok berat dan menangis histeris di tempat kejadian.
Fajri mengalami syok berat dan menangis di tempat kejadian. Talimin, yang sehari-hari berprofesi sebagai guru dan Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Ngestiboga 1, Kecamatan Jaya Loka, Musi Rawas, meninggal di tempat akibat luka parah di kepala dan patah pada kedua tangannya.
(Rina Anggraeni)