JAKARTA - Setiap periode baru DPR RI, kehadiran selebritas atau pesohor di Senayan selalu menjadi perhatian publik. Masyarakat menunggu pembuktian kualitas dari para artis sebagai wakil rakyat.
Dalam periode DPR 2024-2029, setidaknya ada sekitar 24 pesohor yang resmi dilantik menjadi anggota dewan total dari 580 anggota DPR. Sebut saja pentolan Band Dewa, Ahmad Dhani, komedian Denny Cagur, presenter Uya Kuya, serta sejumlah penyanyi di antaranya Once Mekel, Pasha ‘Ungu’, Nafa Urbach, Melly Goeslaw, Iyeth Bustami, hingga aktor muda Verrell Bramasta.
Sejumlah selebritas tersebut menyampaikan harapan dan komitmennya dalam tugas mereka yang baru sebagai wakil rakyat. Mereka menyampaikan komitmen tersebut usai pelantikan sebagai anggota DPR pekan lalu.
Salah satunya adalah Once Mekel yang berhasil meraih 47.896 suara saat Pileg 2024 lalu. Ia menegaskan siap mengabdikan diri untuk bekerja demi rakyat.
“Harapan saya 5 tahun ke depan, saya benar-benar bisa menjalankan tugas (yang cukup berat ini ya) untuk masyarakat Indonesia," ungkap Once, dikutip Senin (7/10/2024).
Legislator dari Dapil DKI Jakarta II itu menyatakan masih perlu melakukan pemetaan apa saja permasalahaan rakyat yang harus diselesaikan dalam waktu lima tahun ke depan. Meski belum tahu akan ditempatkan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang mana, Once menyebut punya beberapa isu khusus yang akan dia kawal.
"Pertama, kita harus pastikan supaya fasilitas-fasilitas pendidikan, kesehatan yang disediakan pemerintah yang sudah menjadi program ini benar-benar tepat sasaran," paparnya.
"Juga di lapangan industri kreatif dan budaya yang nanti ingin saya perjuangkan semuanya menjadi lebih baik," tambah Once.
Sebagai seorang musisi, Once memastikan akan memperjuangkan masa depan dunia musik Indonesia. Termasuk memastikan agar regulasi mendukung karya-karya musisi yang selama ini perlindungan hak ciptanya masih sering terabaikan. Hal ini semakin penting di tengah kemajuan teknologi yang mengancam kretivitas dengan adanya AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.
"Tentu saja, itu nanti kita akan membahas kembali bagaimana di masa depan aturan-aturan yang berhubungan dengan hak cipta, apalagi dengan adanya teknologi baru AI, yang harus kita pikirkan kembali bagaimana mengaturnya, sehingga tidak menggerus kreativitas anak bangsa," ungkap Once.