Di tengah bukti yang jelas bahwa Israel dengan cepat meningkatkan operasi militernya terhadap berbagai proksi yang bersekutu dengan Iran, Hamas menembakkan roket dari Gaza bertepatan dengan acara peringatan, bersumpah untuk melanjutkan perang gesekan yang panjang dan menyakitkan terhadap Israel.
Kemampuan Hamas untuk menembakkan roket, meskipun sangat dibatasi oleh serangan Israel yang menghancurkan selama 12 bulan yang telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina, muncul meskipun ada pernyataan berkala dari IDF yang menyatakan kelompok itu secara efektif telah dikalahkan.
Meskipun tempo operasi militer Israel meningkat dengan cepat, namun Hizbullah juga menembakkan sejumlah rudal ke Israel sepanjang hari pada Senin (7/10/2024). Sedangkan rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi Yaman ditembak jatuh saat malam tiba.
Pada Senin (7/10/2024) malam, sirene berbunyi di Israel tengah setelah beberapa peluncuran proyektil diidentifikasi melintas dari Lebanon. Militer Israel mengatakan beberapa proyektil dicegat, sementara sisanya jatuh di area terbuka.
(Susi Susanti)