Mengintip Aktivitas Pasukan TNI di Bunker saat Perang Hizbullah dan Israel di Lebanon
JAKARTA- Perang terbuka antara Israel dan Hizbullah semakin panas bersamaan dengan IDF yang memulai invasi ke arah Lebanon Selatan, beberapa waktu lalu.
Serangan darat Israel seolah menandai bahwa negara itu tak berniat untuk mengendurkan tensi meski mereka telah menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah akibat serangan udara.
Namun di tengah situasi konflik yang terjadi di Lebanon Selatan, Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-R Unifil 2024 juga turut merayakan HUT ke-79 TNI Tahun 2024 walaupun berada di dalam shelter atau bunker. Sabtu (5/10).
Di tengah keterbatasan, para Prajurit Garuda tetap bersemangat dan bangga bisa merayakan HUT ke-79 TNI. Kemeriahan perayaan yang dipusatkan di Monas disaksikan melalui Live Streaming.
Komandan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-R Unifil Kolonel Inf Ragung Ismail Akbar mengatakan, pasukan TNI mampu menjalankan tugasnya sebagai pasukan perdamaian di Lebanon.
“Kita sebagai peacekeeper harus bisa menunjukkan bahwa Tentara Nasional Indonesia mampu melaksanakan tugas sebagai Peacekeeper dengan baik,”ujarnya dalam keterangannya yang diterima Okezone, Selasa (8/10/2024).
“Ini tentunya sejalan dengan Visi TNI Prima (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif). Salam hormat dari Adchit Al Qusayr Lebanon Selatan. Dirgahayu ke-79 Tentara Nasional Indonesia,”tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan salah satu Prajurit Garuda di Lebanon Selatan. Diutarakannya, TNI saat ini sudah semakin maju dan modern.
“Saya bangga dan terharu menyaksikan betapa TNI saat ini semakin maju, modern dan dicintai rakyat,”ujar seorang prajurit yang identitasnya enggan disebut.
(Fahmi Firdaus )
