Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rekam Jejak Kriminal 2 Pentolan KKB Pembunuh Anggota Marinir di Puncak Jaya

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 09 Oktober 2024 |05:56 WIB
Rekam Jejak Kriminal 2 Pentolan KKB Pembunuh Anggota Marinir di Puncak Jaya
Rekam Jejak Kriminal 2 Pentolan KKB Pembunuh Anggota Marinir
A
A
A

JAKARTA – Polisi berhasil menangkap dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya. Keduanya adalah Alison Wonda dan Yotenus Wonda yang terlibat pembunuhan anggota TNI AL.  

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengatakan, kedua anggota KKB itu saat ini berada di Mapolres Puncak Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Dua orang pelaku penembakan terhadap aparat TNI dan warga sipil telah berhasil diamankan oleh tim gabungan dan saat ini berada dalam proses penyelidikan," ujar Faizal dalam keterangan resmi, dikutip, Selasa (8/10/2024).

Diketahui, Yotenus Wonda alias Maleki terlibat dalam penembakan pada 17 Maret 2024 yang menewaskan Sertu Mar Ismunandar dan melukai Serka Salim Lestluhu di samping Puskesmas Mulia, Kampung Kulirik.

Yotenus Wonda alias Maleki mengakui, dirinya turut serta merencanakan aksi bersama beberapa anggota KKB lainnya, termasuk Ternus Enumbi dan Alison Wonda.

Dalam aksi penembakan tersebut, pelaku menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 serta merampas dua senjata api laras pendek milik korban.

Yotenus Wonda juga mengaku terlibat dalam percobaan pembunuhan terhadap seorang warga sipil bernama Aan pada 31 Mei 2024, serta penembakan terhadap Serma Anumerta Jefri E. May pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Pagaleme.

Peran Yotenus Wonda diduga terlibat dalam percobaan pembunuhan dengan peran memantau dan memancing korban keluar dari rumah untuk dieksekusi.

Sementara peran Alison Wonda alias Kumara terlibat dalam penembakan terhadap Sertu Mar Ismunandar serta pembunuhan seorang anggota TNI pada 5 Januari 2024.

"Saat ini, tim gabungan terus melakukan pengejaran terhadap anggota KKB lainnya yang masih buron," tutup Bayu.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement