JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji mengungkap, konten pornografi menjadi salah satu daya tarik masyarakat Indonesia untuk bermain judi online (judol). Salah satunya dengan modus menampilkan sosok wanita cantik.
Himawan membenarkan bahwa biasanya pelaku penyelenggara memanfaatkan hal yang menarik dalam menargetkan pemain. Salah satunya dengan foto perempuan, hingga gambar yang masuk pada konteks pornografi.
"Untuk dia menarik minat masyarakat gabung ataupun mengklik, bisa saja dikirimkan link dengan wanita-wanita yang cantik untuk menarik, kemudian diklik. Baru disampaikan promosinya, kalau ikut gabung, kalau klik maka mendapat hadiahnya berapa, seperti itu," kata Himawan kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).
Hal itu diungkap Himawan usai pihaknya berhasil mengungkap kasus judi online (judol) dengan situs slot8278, yang dikendalikan warga negara asal China berinisial QF.