UNIFIL awalnya dibentuk pada 1978 untuk mengamati penarikan pasukan Israel di bawah Garis Biru yang memisahkan Lebanon dari Israel dan Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel. UNIFIL saat ini terdiri dari sekira 10.000 tentara dari sekira 50 negara. Kontingen tersebut bertugas memastikan bahwa baik Israel maupun Hizbullah tidak mempertahankan kehadiran militer antara Garis Biru dan Sungai Litani.
Israel secara langsung menuduh pasukan penjaga perdamaian bertindak sebagai “perisai manusia” bagi teroris Hizbullah. Pada Minggu, (13/10/2024) Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menarik pasukan UNIFIL dari Lebanon selatan. Jika pasukan tidak dievakuasi, nyawa pasukan PBB akan “dalam bahaya,” dia memperingatkan. Namun sejauh ini, pasukan penjaga perdamaian menolak mengosongkan posisi mereka di wilayah tersebut.
(Rahman Asmardika)