Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

105 Negara yang Menyatakan Berani dengan Israel

Naomi Angelina Panjaitan , Jurnalis-Kamis, 17 Oktober 2024 |17:20 WIB
105 Negara yang Menyatakan Berani dengan Israel
105 Negara yang menyatakan berani dengan Israel. (Ilustrasi/PBB)
A
A
A

JAKARTA - Sebanyak 105 negara mendukung surat yang diinisiasi Cile untuk mendukung Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. Hal itu setelah pemerintahan Israel menyebut Guterres sebagai persona nongrata. Sikap ke-105 negara tersebut menunjukkan keberanian mereka melawan Israel.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengumumkan Guterres tidak lagi diizinkan memasuki negara penjajah tersebut. Ia menuduh Sekjen PBB tersebut gagal mengecam “serangan menjijikkan” Iran. 

“Siapa pun yang tidak dapat dengan tegas mengutuk serangan keji Iran terhadap Israel, seperti yang telah dilakukan hampir setiap negara di dunia, tidak pantas menginjakkan kaki di tanah Israel,” kata Katz, dalam pernyataannya. 

Cile pun berinisiatif memprakarsai dukungan untuk Antonio Guterres. Misi Cile untuk PBB menerima dukungan awal dari Brasil, Kolombia, Afrika Selatan, Uganda, Indonesia, Spanyol, Guyana, dan Meksiko.

Berdasarkan laman Almayadeen, sebagai respons terhadap penetapan tersebut, Chili menginisiasi surat dukungan untuk Guterres. Surat ini mengutuk keputusan yang diambil oleh Kementerian Luar Negeri Israel. Cile menegaskan, tindakan tersebut dapat melemahkan kemampuan PBB dalam menjalankan mandatnya, termasuk mediasi konflik dan penyediaan bantuan kemanusiaan.

Cile mendapat dukungan awal dari beberapa negara, seperti Brasil, Kolombia, Afrika Selatan, Uganda, Indonesia, Spanyol, Guyana, dan Meksiko. Sebanyak 105 negara telah mendukung surat ini, yang menurut Chili mencerminkan pengakuan komunitas internasional terhadap upaya Guterres, peran PBB, dan kepemimpinan Cile di arena multilateral.

Sikap pemerintah Israel dapat menghambat upaya untuk mengakhiri permusuhan dan menciptakan solusi dua negara yang kredibel. Dengan situasi konflik yang meningkat di Timur Tengah, surat itu menekankan pentingnya peran Sekretaris Jenderal PBB dalam mendorong dialog dan perdamaian antara pihak-pihak yang berselisih. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement