JAKARTA - Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, baru bisa dinilai kalau sudah berjalan. anggapan terkait komposisi kabinet yang 'gemuk' tidak bisa menjadi patokan untuk penilaian.
"Struktur kabinet hari ini yang dianggap gemuk adalah bentuk implementasi visi presiden dalam kerja-kerja ke depan dan itu adalah hak Prabowo, agar bisa bekerja lebih cepat dan spesifik," kata Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) I Putu Yoga Saputra, dalam keterangannya, Kamis (24/10/2024).
Dirinya mengatakan, penilaian terhadap kabinet seharusnya berbasis hasil kinerja, sehingga membutuhkan waktu untuk melihat sampai kabinet tersebut sudah berjalan nanti.
"Penilaian baru dapat diberikan secara objektif ketika kerja-kerja kabinet sudah berjalan," ujarnya.
Semua pihak, sambungnya, harus memberikan waktu bagi Prabowo-Gibran, serta para menteri untuk mewujudkan visi, misi, dan 17 program prioritas Pemerintah ke depan. "Tunda dulu penilaian sembari kita memberi masukan dalam perjalanan pemerintahan ke depan," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana dengan para menteri Kabinet Merah Putih yang digelar di Ruang Sidang Kabinet, Jakarta, pada Rabu 23 Oktober 2024.
Tampak Prabowo dan Gibran mengenakan batik berwarna coklat. Para menteri dan kepala lembaga yang hadir juga kompak mengenakan batik dengan warna yang sama.