Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gembleng Menteri di Lembah Tidar, Prabowo Cerita soal Jenderal yang Gugur di Medan Perang

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Sabtu, 26 Oktober 2024 |10:54 WIB
Gembleng Menteri di Lembah Tidar, Prabowo Cerita soal Jenderal yang Gugur di Medan Perang
Prabowo Subianto/Biro Pers Sekretariat Presiden
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto bercerita tentang seorang jenderal bintang satu atau brigjen yang gugur pada saat operasi. Menurutnya, hal itu menunjukkan diterapkannya asas kepemimpinan, bahwa tugas maupun pemimpin harus berada di tengah anak buah.

Demikian diungkapkan Prabowo dalam pidatonya pada Jamuan Santap Malam Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Kawasan Lembah Tidar, Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Acara yang diselenggarakan setelah Upacara Parade Senja ini dihadiri oleh jajaran kabinet, para pemimpin TNI-Polri, taruna Akademi Militer.

"Pernah saya dengar waktu seorang jenderal bintang satu gugur di daerah operasi. Ada yang bertanya kenapa seorang Brigjen berada di daerah operasi. (Itu) karena tradisi kita adalah bahaya yang dipikul oleh anak buah harus juga dipikul oleh atasan-atasannya," kata Prabowo dalam pidatonya dikutip pada Sabtu (26/10/2024).

Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan, bahwa seorang pemimpin harus mampu memberikan teladan yang baik sesuai asas ing ngarso sung tulodo. Dirinya menyebut bahwa para taruna yang mengikuti upacara harus rela hujan-hujanan, Prabowo pun sebagai pemimpin juga ikut serta melakukannya.

"Jadi kami bangga dengan saudara-saudara sekalian. Penampilan saudara tadi saya lihat saudara basah-basahan, saya pun mengajak para jenderal untuk basah-basah," kata Prabowo.

"Karena asas kepemimpinan kita adalah ing ngarso sung tulodo, kalau anak buah basah pimpinan harus basah. Kalau anak buah kepanasan, pimpinan harus kepanasan. Kalau anak buah lapar, pemimpin harus merasakan lapar juga. Itu adalah asas kepemimpinan kita," sambungnya.

Prabowo pun menuturkan, tujuan dari membawa Kabinet Merah Putih dalam kegiatan itu adalah untuk melihat semangat dan disiplin generasi penerus.

 

"Saya bawa mereka untuk melihat tunas-tunas pemimpin bangsa, untuk melihat semangatmu, melihat disiplinmu, bahwa seorang prajurit itu siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara,”ujarnya.

“Dan para menteri-menteri pun siap memberi segalanya untuk membela kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia,"tutup Prabowo.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement