Kewajiban lainnya adalah mendukung perdamaian dan keamanan internasional, baik di tingkat regional maupun global, melalui partisipasi dalam diskusi politik dan keamanan di BRICS. Indonesia juga bertanggung jawab memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, keuangan, dan sosial dengan negara-negara BRICS, mencakup peningkatan perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan, dukungan terhadap stabilitas keuangan, dan komitmen pada pembangunan berkelanjutan sesuai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Indonesia perlu mendorong upaya untuk mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat (AS) dan memperkuat kestabilan ekonomi. Sebagai bagian dari kewajibannya, Indonesia diharapkan mendukung reformasi institusi internasional, terutama dalam meningkatkan representasi negara berkembang di forum global seperti PBB. Hal ini sejalan dengan tujuan BRICS untuk mendorong tatanan internasional yang lebih demokratis dan representatif, terutama dalam menangani tantangan global yang dihadapi negara berkembang.
Komitmen Indonesia pada multilateralisme adalah salah satu prinsip utama. Indonesia perlu memastikan bahwa kerja sama global untuk menjaga perdamaian dan stabilitas tetap menjadi prioritas, termasuk dalam upaya penegakan hukum internasional dan pemajuan hak asasi manusia. Selain itu, standar ekonomi dan sosial BRICS menuntut agar Indonesia memiliki kestabilan ekonomi yang kuat, pengaruh signifikan secara regional dan global, serta hubungan perdagangan yang substansial dengan anggota BRICS lainnya.
Sebagai mitra utama, Indonesia harus siap mendukung setiap kesepakatan, deklarasi, dan mekanisme kerja yang disusun BRICS, serta memastikan langkah-langkah tersebut selaras dengan tujuan bersama untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan seimbang secara ekonomi maupun politik.
(Erha Aprili Ramadhoni)