Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bagaimana Jika Pilpres AS Berakhir Seri? Ini yang Akan Terjadi

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 05 November 2024 |08:22 WIB
Bagaimana Jika Pilpres AS Berakhir Seri? Ini yang Akan Terjadi
Ilustrasi.
A
A
A

WASHINGTON – Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 diprediksi akan menjadi persaingan yang ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris. Kedua kandidat tampak seimbang dalam beberapa jajak pendapat terakhir, termasuk terkait perolehan di swing states.

Pemenang Pilpres AS ditentukan dengan Electoral College, bukan suara rakyat terbanyak. Electoral College adalah lembaga pemilu akhir yang diisi oleh orang-orang pilihan dari masing-masing negara bagian. Mereka akan memberikan keseluruhan suara di Negara Bagian itu kepada calon presiden yang mendapatkan suara terbanyak di sana.

Untuk memenangi kursi ke Gedung Putih, kandidat harus mendapatkan electoral college mayoritas, setidaknya 270 suara dari total 538.

Namun, di tengah ketatnya persaingan antara Trump dan Harris, ada kemungkinan persaingan ini berakhir seri 269-269. Ada juga kemungkinan pihak ketiga dapat memenangkan cukup banyak suara elektoral untuk mencegah adanya kandidat yang mencapai 270 suara.

Terlepas dari bagaimana prosesnya, apa yang akan terjadi jika skenario tersebut menjadi realita?

Dilansir ABC News, jika tidak ada kandidat yang mengklaim mayoritas, konstitusi AS menyerukan Kongres untuk melaksanakan pemilihan eksekutif nasional kita melalui "pemilihan bersyarat".

Dalam skenario ini, DPR AS akan memilih presiden, meskipun tidak berdasarkan suara seluruh majelis, tetapi preferensi masing-masing negara bagian — artinya seorang kandidat membutuhkan dukungan mayoritas dari 26 delegasi negara bagian dari 50 untuk menang — dan Senat AS yang beranggotakan 100 orang akan memilih wakil presiden berdasarkan suara masing-masing senator, dengan 51 suara yang dibutuhkan untuk menang.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement