Jumlah ini kata dia, bertambah empat orang dari data pertama kali yang diungkap oleh BNPB. Meski demikian, hingga saat ini korban jiwa masih dalam proses identifikasi.
Abdul juga menjelaskan pascaletusan gunung ini Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menetapkan status tanggap darurat. BNPB, kata dia, berkomitmen untuk mengoptimalkan untuk pencarian korban.
"Jadi bagi warga terdampak saudara kita di Flores Timur yang merasa masih ada kehilangan keluarga atau anggota keluarga yang belum ditemukan segera melapor ke SAR setempat atau ke perangkat desa setempat," ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)