ATLANTA – Donald Trump meraih kemenangan di 15 negara bagian dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pada Selasa, (5/11/2024), sementara saingannya kandidat Partai Demokrat Kamala Harris menang di tujuh negara bagian dan Washington DC, menurut proyeksi Edison Research. Kedua kandidat berusaha meraih 270 suara electoral college, dengan persaingan diperkirakan akan diputuskan dengan suara dari negara-negara bagian medan pertempuran (battleground states).
Hasil awal proyeksi ini sesuai dengan yang diantisipasi, dengan persaingan yang diperkirakan akan berakhir di tujuh battleground states: Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin. Jajak pendapat menunjukkan para pesaingnya bersaing ketat di ketujuh negara bagian tersebut hingga Hari Pemilihan.
Hingga Selasa, pukul 21.30 Waktu Timur AS, pemungutan suara telah ditutup di 41 negara bagian dan Washington, D.C. Trump memperoleh 162 suara elektoral dibanding 81 suara elektoral Harris, namun keduanya masih memiliki banyak suara untuk diperebutkan.
HQ Decision Desk memproyeksikan Trump akan memenangkan battleground states North Carolina, tetapi media lain dan Edison belum mengumumkan hasil pemilihan, demikian dilaporkan Reuters.
Di Georgia, Trump unggul 52,3% berbanding 47,1% dengan 77% dari perkiraan suara yang dihitung, menurut Edison.