BANDUNG - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 5 November 2024, menyebabkan banjir setinggi 50 hingga 60 sentimeter di beberapa kecamatan.
Banjir ini terjadi akibat meluapnya Sungai Citarum dan anak-anak sungainya, yang disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dari sore hari. Kecamatan-kecamatan di wilayah Bandung Selatan, seperti Banjaran, Arjasari, Baleendah, dan Cangkuang, menjadi yang paling terdampak.
Genangan air menggenangi jalanan dan rumah-rumah warga. Akses jalan utama, seperti Cikutil-Bongpulus di Desa Banjaran Wetan, terputus total, membuat komunikasi dan mobilitas warga terganggu.
Ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) setempat, Dede Hardi, mengonfirmasi bahwa banjir cukup parah dan telah menutupi sejumlah jalan.
“Sampai pukul 21.00, Cikutil-Bongpulus terputus, dan banyak rumah yang tergenang air. Kami bersama tim gabungan sedang berada di lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujar Dede.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Puji Suska Utama, melaporkan bahwa beberapa titik di wilayah Bandung Selatan, terutama yang berada dekat aliran Sungai Citarum, kini terendam banjir.
“Ketinggian air rata-rata 50 hingga 60 sentimeter. Kami terus bekerja dengan tim untuk mengevakuasi warga dan memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.