Puan berharap P20 dapat membuat parlemen memperbarui komitmen politik untuk mempertajam alokasi anggaran di setiap negara untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan sejahtera. Hal ini berlaku untuk semua, baik negara besar dan kecil.
Seluruh anggota negara P20, kata Puan, juga harus mendukung untuk mengakhiri perang di Gaza, Ukraina, dan sekitarnya. Semua negara G20 diminta segera menyuarakan gencatan senjata di Gaza, dan memberikan bantuan kemanusiaan.
"Kita harus berupaya mewujudkan solusi dua negara. Perang dan konflik bukannya tidak bisa dihindari. Melainkan ini adalah masalah keputusan politik, apakah kita ingin berperang atau berdamai," kata Puan.
Pada Sesi kedua dengan tema 'Peran Parlemen Dalam Mempromosikan Pembangunan Berkelanjutan', Puan berbicara tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) menandakan visi besar yaitu komitmen terhadap masa depan yang lebih sehat, sejahtera, dan berkelanjutan. Pencapaian SDGs menghadapi tantangan besar di mana ketegangan geopolitik, kelaparan, kesenjangan dan krisis iklim semakin meningkat.
"Banyak negara berkembang menderita karena beban utang yang sangat besar. Komitmen untuk mencapai seluruh agenda pembangunan pada tahun 2030 telah dirusak oleh berbagai kejadian yang tidak menguntungkan," kata Puan.
"Belum lagi perang di Ukraina, krisis politik di Myanmar, serta bombardir dan serangan Israel yang tiada henti di Gaza, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak," imbuhnya.