JAKARTA - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok, Sandi Butar-Butar kembali mengamuk. Dia meluapkan amarahnya karena belum juga ada perbaikan terhadap alat pemadam.
Dari video yang beredar di media sosial, Sandi mengkritik keras Kepala Dinas Damkar Depok, Adnan Mahyudin. Ia mengungkap, empat orang menjadi korban luka bakar buntut dari alat pemadam yang rusak.
"Untuk Bapak Kadis Adnan Mahyudin ya, ini kita baru balik dari TKP (tempat kejadian perkara) kebakaran di Tirta Mandala Sukmajaya Pak. Ada empat orang luka bakar pak, siapa yang tanggung jawab," katanya lantang, dikutip Jumat (11/8/2024).
"Bapak bilang nih unit ini di Kejaksaan bilang kemarin sudah dibenerin, di Ombudsman ngomong udah dibenerin. Faktanya apa, warga masyarakat ngelihat," imbuhnya.
Sandi pun menanyakan kepada operator alat pemadam, bahwa mereka juga tidak diberi tahu mengenai kondisi alat pemadam. Menurut Sandi, kondisi ini membahayakan petugas dan masyarakat, apalagi lokasi kebakaran yang baru didatanginya karena kebocoran gas.
"Bapak Adnan Mahyudin, Kepala Dinas Damkar, otak pak dipakai pak, untuk keselamatan anggota bapak pak. Sama kepala bidang, ngomong di Ombudsman, ngomong di Kejaksaan, salahin anggota," katanya.