Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Israel Akui Restui Serangan Pager di Lebanon

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Senin, 11 November 2024 |14:36 WIB
PM Israel Akui Restui Serangan Pager di Lebanon
PM Israel Benjamin Netanyahu akhirnya akui restui serangan pager di Lebanon. (Reuters)
A
A
A

YERUSALEM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan ia menyetujui serangan mematikan perangkat komunikasi Hizbullah yang meledak di Lebanon, pada September 2024. Ini untuk pertama kalinya Israel mengakui keterlibatannya.

Hizbullah sebelumnya menyalahkan Israel atas ledakan yang memberikan pukulan telak bagi kelompok militan yang didukung Iran tersebut. Hizbullah pun bersumpah akan membalas dendam.

"Netanyahu mengonfirmasi pada hari Minggu bahwa ia menyetujui operasi pager di Lebanon," kata juru bicaranya Omer Dostri kepada AFP tentang serangan tersebut, melansir Arab News, Senin (11/11/2024).

Pager yang digunakan oleh operator Hizbullah meledak dua hari berturut-turut di supermarket, jalan-jalan, dan di pemakaman pada pertengahan September.

Serangan pager itu menewaskan hampir 40 orang dan melukai hampir 3.000 orang. Kejadian ini mendahului operasi militer Israel yang kini sedang berlangsung di Lebanon.

Hizbullah memulai serangan intensitas rendah terhadap Israel untuk mendukung Hamas setelah serangan sekutunya pada tanggal 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang memicu perang Gaza.

Serangan semakin intensif sejak perang meletus di Lebanon pada akhir September. Hal ini terjadi saat Israel meningkatkan serangan udaranya terhadap Hizbullah dan kemudian mengirim pasukan darat ke Lebanon selatan.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement