JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo menyayangkan adanya peristiwa puluhan prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan yang menyerang pemukiman warga di Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang, Sumatera Utara.
"Saya selaku mantan prajurit dan sekarang di Komisi I DPR sangat menyayangkan adanya perisriwa pengeroyokan dan bentrokan TNI dan masyarakat," ujar Yoyok," ucap Yoyok saat dihubungi, Senin (11/11/2024).
Apalagi, kata Yoyok, pemicu serangan itu lantaran emosional akibat ditegur mengendarai kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi. Untuk itu, ia mendesak aparat penegak hukum baik polisi maupun polisi militer memproses oknum TNI yang serang warga di Deliserdang.
"Saya berharap agar aparat penegak hukum. Komandan satuan yang wajib memberikan hukuman dan Polisi Militer wajib memproses dan memberikan hukuman bagi aparat TNI yang bersalah," ujar Yoyok.
"Sedang aparat kepolisian wajib melakukan proses hukum juga terhadap rakyat sipil yang menjadi penyebab atau provokator terjadinya bentrokan secara adil," imbuhnya.
Sebelumnya, Kodam I Bukit Barisan mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait insiden penyerangan di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, yang terjadi pada Jumat 8 November malam sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam insiden tersebut, seorang warga sipil dilaporkan tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, menyampaikan bahwa Pangdam I/BB telah melakukan langkah-langkah untuk meredakan situasi, termasuk mediasi dengan keluarga korban serta masyarakat di Markas Batalyon Armed.