Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Israel Alami Hari Paling Mematikan di Lebanon, 6 Tentara IDF Tewas di Tangan Hizbullah

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 14 November 2024 |12:48 WIB
Israel Alami Hari Paling Mematikan di Lebanon, 6 Tentara IDF Tewas di Tangan Hizbullah
Ilustrasi.
A
A
A

YERUSALEM - Israel mengalami salah satu hari paling mematikan dalam serangan daratnya terhadap Hizbullah di Lebanon pada Rabu, (13/11/2024), ketika enam tentaranya tewas dalam pertempuran di dekat perbatasan.

Para tentara "tewas selama pertempuran di Lebanon selatan", kata militer dalam sebuah pernyataan yang dilansir NDTV. Kematian mereka berarti 47 tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah tewas dalam pertempuran dengan Hizbullah sejak 30 September, ketika Israel mengirim pasukan darat ke Lebanon.

Pengumuman militer itu muncul setelah Menteri Pertahanan Israel yang baru, Israel Katz, mengatakan tidak akan ada pelonggaran dalam perang melawan Hizbullah.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di X membagikan gambar simbol Brigade "Golani" -- unit tempat para tentara yang tewas itu berasal -- pohon zaitun hijau dengan latar belakang kuning, dengan emoji hati yang patah.

Sejak 23 September, Israel telah meningkatkan kampanye pengebomannya di Lebanon, terutama menargetkan benteng Hizbullah di Beirut selatan dan di timur dan selatan negara itu. Pada 30 September, Israel mengirim pasukan darat.

Peristiwa ini terjadi setelah hampir setahun terjadi baku tembak lintas batas yang dilancarkan Hizbullah untuk mendukung sekutu Palestina-nya, Hamas, menyusul serangan mereka pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang memicu perang Gaza.

Sebelumnya pada Rabu, serangan Israel menghantam Aramoun, daerah padat penduduk di selatan Beirut yang terletak di luar benteng tradisional Hizbullah, yang menurut kementerian kesehatan menewaskan delapan orang.

Media pemerintah Lebanon pada hari yang sama melaporkan gelombang ketiga serangan Israel terhadap benteng Hizbullah di Beirut selatan dalam waktu 24 jam. Sementara itu, tentara Israel mengatakan telah mencegat beberapa dari "lima proyektil" yang telah menyeberang dari Lebanon ke wilayah Israel.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement