"Hubungan Indonesia-Viet Nam telah terjalin selama 70 tahun dengan sangat baik. Kami berharap dapat terus meningkatkan kemitraan strategis ini," ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyoroti sejarah panjang perjuangan Viet Nam melawan kolonialisme dan menegaskan pentingnya hubungan erat kedua negara di kawasan Asia Tenggara.
Presiden Prabowo menekankan komitmen Indonesia untuk mempercepat proses ratifikasi perjanjian zona ekonomi eksklusif (ZEE) dan menyelesaikan pengaturan pelaksanaannya.
"Kerja sama ekonomi kita sangat baik, dan kami ingin memperkuat kerja sama tersebut di masa mendatang," ungkapnya.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Penasehat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman, dan Duta Besar Republik Indonesia di Lima Ricky Suhendar.
(Puteranegara Batubara)